Mutasimerupakan perubahan gen atau kromosom dari suatu individu yang bersifat menurun. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan dan penyebab terjadinya mutasi di sebut mutagen. Transisi adalah pergantian basa nitrogen sejenis, misalnya antara basa purin dengan purin atau pirimidin dengan pirimidin. Contoh: A-T di ganti menjadi G-S,S-G MutasiGen Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi dalam lingkup gen. Peristiwa yang terjadi pada mutasi gen adalah perubahan urutan-urutan DNA dan disebut juga mutasi titik. Mutasi titik (point mutation) merupakan perubahan kimiawi pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen. Adapun jenis-jenis mutasi gen adalah sebagai berikut: a. PenyebabMutasi Gen - Transisi. Transisi terjadi bila terdapat pergantian basa purin dari satu mutasi DNA dengan purin lainnya atau basa pirimidin dengan pirimidin lainnya. Contoh Mutasi Gen - Transisi. Contoh mutasi gen Transisi sesama basa purin misalnya adalah basa adenin diganti menjadi basa guanin atau sebaliknya. Tipetipe mutasi gen: 1. pasangan basa nitrogen pada suatu rantai polinukleotida yang berdampak pada juga pada perubahan kodon. peristiwa mutasi pergantian basa disebut juga subtitusi. Transisi terjadi jika basa purin (adenin) diganti dengan basa purin lain (guanin), atau basa pirimidin (sitosin) diganti dengan basa pirimidin lain . PERUBAHAN MATERI GENETIK PENGERTIAN MUTASI, DAN SEBAB -SEBAB MUTASI Pertanyaan Jelaskan pengertian mutasi menurut berbagai ahli dan penyebab terjadinya mutasi! Apa yang dimaksud dengan mutasi spontan? Dan sebutkan dua contoh peristiwa kimia pada DNA yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi spontan! Jawaban Pengertian mutasi menurut berbagai ahli, yaitu Ayala dkk, 1989 Mutasi yang dapat diwariskan diartikan seagi proses yang dapat menyebabkan suatu perubahan pada sesuatu gen. Gardner dkk, 1991 Menyatakan bahwa mutasi merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan tiba-tiba. Russel, 1992 Muatsi adalah sesuatu perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan yang dapat dideteksi, yang bukan disebabkan oleh rekombinasi genetik. Klug dan Cummings, 1994 Menyatakan bahwa mutasi merupakan proses yang menghasilkan perubahan struktur DNA atau kromosom. Jadi jelaslah bahwa perubahan materi genetiklah yang disebut sebagai mutasi dan hasil itu dapat tidak selalu diwariskan serta yang dapat tidak selalu dideteksi. Penyebab terjadinya mutasi yang spontan maupun yang terinduksi adalah keadaan atau faktor-faktor lingkungan yang dapat dibedakan menjadi penyebab mutasi yang bersifat fisik radiasi, suhu dan tekanan hidrostatik, kimiawi mutagen kimiawi, maupun biologis virus. Disamping itu juga penyebab terjadinya mutasi adalah oleh keadaaan atau faktor-faktor internal materi genetik antara lain kesalahan pada replikasi DNA, penggelembungan unting di saat replikasi, perubahan kimia tertentu secara spontan, transposisi elemen transposable, dan efek gen mutator. Yang dimaksud dengan mutasi spontan adalah perubahan materi genetik yang terjadi tanpa sebab-sebab yang jelas. Dua contoh peristiwa kimia pada DNA yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi spontan adalah Depurinasi Pada depurinasi, suatu purin adenine dan guanin tersingkir dari DNA karena terputusnya ikatan kimia antara purin dan gula deoksiribose. Jika tersingkirnya purin tidak diperbaiki maka di saat replikasi terbentuk pasangan basa komplementer yang lazim. Yang terjadi adalah secara acak basa apapun dapt diadakan pada unting baru; dan pada proses replikasi berikutnya keadaan tersebut dapat menimbulkan mutasi pergantian basa, jika basa baru yang diadakan secara acak jadi tidak sama dengan basa yang mula-mula. Deaminasi Pada deaminasi, suatu gugus asam amino tersingkir dari basa. Urasil misalnya sebagai hasil deaminasi sitosin bukan merupakan basa yang lazim pada DNA. Oleh karena itu sebagian besar urasil tersebut akan disingkirkan kembali dan diganti dengan sitosin melalui suatu perbaikan. Proses perbaikan itu meminimumkan dampak mutasi. Namun demikian jika urasil tidak diperbaiki, maka hal itu akan menyebabkan pengadaan adenin pada unting DNA baru hasil replikasi berikutnya, dan sebagai akibatnya adalah terjadi mutasi berupa perubahan pasangan basa S G menjadi T A. MACAM-MACAM MUTASI DAN MUTASI YANG ACAK Pertanyaan Sebutkan dan jelaskan macam-macam mutasi dari berbagai sudut pandang! Apa fungsi dari Reverse mutation? Jawaban Macam-macam mutasi dari berbagai sudut pandang Berdasarkan macam sel yang mengalami mutasi, dikenal adanya * Mutasi somatik, adalah yang terjadi pada sel-sel somatik. Akibat mutasi somatik pada hewan termasuk manusia hingga saat ini memang tidak dapat diwariskan; sedangkan pada tumbuhan misalnya tumbuhan dikotil akibat mutasi somatik dapat diwariskan melalui reproduksi aseksual dan seksual. * Mutasi germinal mutasi gametik / gametic mutation, adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel germ. Akiobat mutasi yang dominan dapat segera terekspresi pada turunan. Sebaliknya jika akibat mutasi germinal itu bersifat resesif, efek mutasinya tidak terdeteksi sekalipun sudah terwariskankarena kondisi heterozigot. Jika mutasi germinal itu terjadi pada sebuah sel gamet spermatozoa atau ovum, maka tentu saja hanya satu turunan saja yang dapat mewarisi gen mutan itu, asalkan gamet itu terlibat dalam fertilisasi; tetapi jika mengalami mutasi itu adalah satu sel spermatogonium atau satu oogonium, maka tentu saja beberapa gamet akan mewarisi gen mutan itu dan peluang pewarisan gen mutan itu kepada turunan yang berikutnya semakin besar. Berdasarkan lingkup gen atau lingkup kromosom, dikenal adanya * Mutasi gen, adalah mutasi yang terjadi di lingkup gen. Mutasi gen dibagi lagi menjadi Mutasi titik, adalah mutasi gen yang hanya menimpa satu pasang nukleotida dalam sesuatu gen. Mutasi pergantian substitusi pasangan basa base pair substitution, adalah perubhan yang terjadi pada suatu gen berupa pergantian satu pasang basa oleh pasangan basa lainnya. Contoh misalnya pasangan AT diganti oleh pasangan GS. Mutasi transisi, adalah tipe dari pergantian mutasi pergantian basa. Pada mutasi transisi, terjadi suatu pergantian basa purin dengan basa purin lain atau pergantian suatu basa pirimidin dengan pirimidin lainnya; atau disebut sebagai pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan purin-pirimidin lainnya, termasuk pergantian suatu pasangan basa pirimidin-purin dengan pasangan pirimidin-purin lainnya. Contoh mutasi AT → GS, GS → AT, TA → SG, SG → TA. Mutasi transversi, adalah tipe lain dari mutasi pergantian basa. Pada mutasi transversi, terjadi suatu pergantian basa purin dengan basa pirimidin, atau pergantian suatu basa pirimidin dengan purin; atau disebut sebagai pergantian suatu pasangan basa purin-pirimidin dengan pasangan basa pirimidin-purin di tapak posisi yang sama. Contoh AT → AT, GS → SG, AT → SG, SG → TA. Mutasi misens, adalah mutasi yang terjadi karena perubahan suatu pasangan basa dalam gen yang mengakibatkan terjadinya perubahan satu kode genetika, sehingga asam amino yang terikat pada polipeptida berubah. Mutasi nonsense, adalah suatu pergantian pasangan basa yang berakibat terjadinya perubahan suatu kode genetika pengkode asam amino menjadi kode genetika pengkode terminasi. Mutasi netral, adalah pergantian suatu pasangan basa yang terkait terjadinya perubahan suatu kode genetika, yang juga menimbulkan perubahan asam amino terkait, tetapi tidak sampai mengakibatkan perubahn fungsi protein. Tidak terjadinya perubahan fungsi protein karena asam amino mutan secara kimia ekivalen dengan asam amino mula-mula. Mutasi diam, adalah suatu tipe mutasi netral yang khusus. Pada mutasi diam, terjadi pergantian suatu pasangan basa pada gen yang menimbulkanperubahan satu kode genetika, tetapi tidak mengakibatkan perubahan atau pergantian asam amino yang dikode. Mutasi perubahan rangka, terjadikarena adisi atau delesi satu atau lebih dari satu pasangan basa dalam satu gen. Adisi dan delesi * Mutasi kromosom, adalah mutasi yang terjadi di lingkup kromosom. Perubahan kromosom yang merupakan mutasi kromosom dapat berupa perubahan jumlah gen dan perubahan lokasi gen. Fungsi dari Reverse mutation adalah untuk memulihkan polipeptida yang sebelumnya bersifat fungsional sebagian atau tidak fungsional akibat mutasi gen, menjadi polipeptida yang berfungsi penuh atau sebagian. Selain itu Reverse mutation berfungsi untuk memulihkan fungsi protein sepenuhnya atau sebagian. PertanyaanMutasi pergantian basa tipe transisi terjadi bila.... basa timin diganti dengan adenin basa guanin diganti dengan sitosin basa adenin diganti dengan guanin basa timin diganti dengan guanin basa sitosin diganti dengan adenin Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah gen adalah proses perubahan struktur DNA. Peristiwa mutasi gen dapat terjadi dalam beberapa cara, salah satunya adalah transisi. Transisi adalah pergantian basa nitrogen yang sejenis. Jadi ketikabasa pirimidin diganti dengan pirimidin yang lain atau basa purin ke basa purin lainnya maka ini adalah peristiwa transisi. Contohnya adalah pergantian basa adenin diganti dengan guanin. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah gen adalah proses perubahan struktur DNA. Peristiwa mutasi gen dapat terjadi dalam beberapa cara, salah satunya adalah transisi. Transisi adalah pergantian basa nitrogen yang sejenis. Jadi ketika basa pirimidin diganti dengan pirimidin yang lain atau basa purin ke basa purin lainnya maka ini adalah peristiwa transisi. Contohnya adalah pergantian basa adenin diganti dengan guanin. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Mutasi Mutasi merupakan peristiwa berubahnya susunan materi genetik DNA yang menyebabkan perubahan genotip dan fenotip makhluk hidup. Pada peristiwa mutasi, agen yang menyebabkan terjadinya mutasi dinamkaan dengan mutagen, sedangkan makhluk hidupnya dinamakan dengan mutan. Mutasi Macam-macam mutasi 1. Mutasi berdasarkan tipe sel yang mengalaminya Mutasi germinal mutasi germinal merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel kelamin/gamet. Pada mutasi jenis ini ada kemungkinan mutasi yang terjadi bisa diwariskan ke keturunannya Mutasi somatis merupakan tipe mutasi yang terjadi pada sel tubuh/somatis. Tipe mutasi ini tidak diwariskan ke keturunannya 2. Mutasi berdasarkan faktor kejadiannya A. Mutasi alami Mutasi alami merupakan mutasi yang terjadi secara alami tanpa dapat diidentifikasi penyebabnya. Mutasi jenis ini merupakan mutasi yang jarang terjadi, dan tidak dapat diperkirakan kapan akan terjadinya. Mutagen pada mutasi alami ini bisa berupa radiasi sinar kosmis, radiasi sinar radioaktif, dan radiasi sinar ultraviolet. B. Mutasi Buatan/Mutasi induksi Mutasi buatan merupakan jenis mutasi yang sengaja dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan genotip baru. Mutasi jenis ini paling banyak dilakukan untuk kepentingan penelitian. 3. Mutasi berdasarkan tingkatannya A. Mutasi gen/mutasi titik Mutasi gen merupakan tipe mutasi dimana teradi perubahan-perubahan pada basa nitrogen pada DNA yang terdapat didalam kromosom. Urutan basa nitrogen pada DNA dapat kita ibaratkan sebuah kalimat dimana setiap kata terdiri dari tiga huruf normal Jika terjadi mutasi maka setiap kata tersebut bisa bergeser huruf-hurufnya menjadi seperti ini mutasi, ilustrasi Berdasarkan ilustrasi diatas, hanya gara-gara terjadi pergeseran basa nitrogen pada huruf A dan K bisa membuat seseorang bisa menafsirkan lain kalimat tersebut. Sama halnya dengan basa nitrogen di dalam DNA, jika terjadi pergeseran, hilang, atau terduplikasi satu saja basa nitrogen maka keseluruhan kode genetika tersebut tidak akan bisa di baca. Pada pembentukan sintesis protein misalnya, dari ilustrasi diatas maka akan dihasilkan 3 jenis asam amino karena dalam pembentukan asam amino dibutuhkan 3 urutan basa nitrogen. Apabila terjadi pergeseran basa nitrogen seperti di hanya akan dihasilkan dua asam amino, sedangkan A dan IA tidak bisa diterjemahkan. Karena ada pergeseran basa nitrogen, maka penterjemahan basa nitrogen juga akan berbeda yang seharusnya diterhjemahkan adalah AKU, apabila terjadi pergesaran basa maka yang diterjemahkan adalah KUD, ini berarti asam amino yang terbentuk tidak sesuai. Gambar diatas adalah salah satu proses sintesis protein dimana terjadi mutasi gen pada normal cell dapat dilihat protein glu dibentuk oleh mRNA GAA, karena terjadi mutasi selgambar bawah akibat DNA terjadi mutasi perubahan basa nitrogen dari Ttimin menjadi AAdenin maka mRNA yang terbentuk adalah GUA sehingga yang seharusnya di terjemahkan ke dalam asam amino glu, ternyata diterjemahkan ke dalam asam amino Val, hal ini berakibat protein yang terbentuk tidak sesuai dengan normal cells diatas yang bisa berakibat fatal. 4. Mutasi gen akibat kesalahan selama penggandaan DNA oleh mutagen Setiap DNA akan melakukan replikasi DNA disetiap sel melakukan pembelah dari satu sel menjadi dua sel, dst. Pada saat terjadi replikasi DNA maka mutagen dapat merubah susunan DNA yang terbentuk dari proses replikasi tersebut yang berarti DNA baru yang terbentuk tidak sama dengan DNA yang lama, padahal seharusnya DNA yang terbentuk memiliki kesamaan dengan DNA lama. Mutasi, terjadi kesalahan replikasi DNA oleh mutagen A. Terputusnya ikatan oksigen-fosfat Beberapa jenis mutagen mampu memutus ikatan oksigen dan fosfat pada rantai DNA, hal ini berakibat DNA akan terputus pada bagian tersebut, kemudian mutagen menyisipkan diri diantara ikatan tersebut sehingga yang terjadi DNA tersebut akan tersambung dengan mutagen sehingga bisa mengakibatkan mutasi. Mutasi akibat penyisipan mutagen pada bagian oksigen-phospat yang terputus B. Substitusi pasangan basa nitrogen Substitusi pasangan basa nitrogen merupakan jenis mutasi gen dimana terjadi penggantian satu pasangan nukleotida dengan nukleotida yang lainnya. Substitusi dibedakan menjadi dua yaitu transisi dan transfersi. - Mutasi transisi apabila terjadi penggantian antara basa purin digantikan dengan basa purin, atau sebaliknya basa pirimidin digantikan dengan basa pirimidin yang lainnya. Masih ingatkan pasangan basa nitrogen yang benar, adenin berpasangan dengan timinA-T, dan guanin berpasangan dengan citosinG-C. sebagai contoh apabila terjadi mutasi transisi maka yang seharusnya A-T, maka jadinya A-Gbasa purin-basa purin. - Mutasi transfersi terjadi apabila basa purin digantikan dengan basa pirimidin, atau basa pirimidin digantikan dengan basa purin. Sebagai contoh apabila terjadi mutasi transfersi yang seharusya C-G maka jadinya C-Abasa pirimidin-basa purin. C. Perubahan jumlah basa nitrogen Mutasi yang diakibatkan oleh perubahan basa nitrogen dikarenakan jumlah basa nitrogen yang terdapat pada DNA berubah jumlahnya, bisa bertambah basa nitrogennya, bisa berkurang basa nitrogennya. Peristiwa mutasi ini dibedakan menjadi tiga yaitu adisi, insersi, dan tejadi jika terjadi penambahan basa nitrogen pada ujung DNA, sebagai contoh Contoh mutasi Adisi Insersi terjadi apabila terjadi penambahan basa nitrogen dibagian tengan DNA, sebagai contoh Contoh mutasi insersi Mutasi delesi terjadi jika terjadi pengurangan satu atau lebih basa nitrogen, sebagai contoh Sontoh mutasi delesi D. Perubahan letak urutan basa nitrogen Kerusakan DNA juga bisa disebabkan oleh perubahan letak urutan basa nitrogen. Sebagai contoh perubahan urutan basa nitrogen Lihat video pembelajaran mengenai mutasi gen, klik disini

mutasi pergantian basa tipe transisi terjadi bila